Juventus dengan kemenangan ekspresif sebelum pertandingan penting melawan Benfica

Juventus dengan kemenangan ekspresif sebelum pertandingan penting melawan Benfica

Juventus mencetak kemenangan telak 4-0 di kandang Empoli dalam laga putaran ke-11 Serie A Italia. Tim asuhan Max Allegri menunjukkan wajah bagus dan sepak bola atraktif untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Kemenangan itu hanya yang kelima bagi raksasa Turin selama kampanye, dan juga yang kedua berturut-turut.

Moike Keane bisa saja membuka skor setelah 5 menit, tapi bola melebar dari tiang kiri. Hanya berselang 3 menit, pemain Italia itu menyalip bek Empoli dan mengirim bola ke gawang Vicario untuk kedudukan 1:0.

Sekali lagi, Keane bisa saja berada di pelukan rekan satu timnya setelah setengah jam bermain, tapi sundulannya melebar.

Pada menit ke-55, Turin menggandakan keunggulan mereka setelah Weston McKenney berhasil berlari lebih cepat dari para pemain bertahan di depan Vicario dan menyundulnya ke sudut untuk menjadikannya 2-0. Dua menit kemudian, Vlahovic dijatuhkan di area penalti dan memprotes penalti dengan keras, tetapi tendangan penalti tidak menyusul.

Para pemain “Nyonya Tua” juga mencetak gol ketiga pada menit ke-65 setelah umpan silang Kostic yang luar biasa dari kiri ke Keane di sekitar titik penalti, tetapi wasit kemudian menganulir gol tersebut karena offside.

Pada menit ke-83, Rabiot mengungguli pertahanan tim tamu dan membuat keunggulan Juve menjadi gol klasik.

Sebuah titik pertentangan dibuat oleh Rabiot pada waktu tambahan ketika Danilo berhasil berlari lebih cepat dari pertahanan dan gelandang Prancis mengirim bola ke gawang untuk 4-0 setelah umpan bagus dari pemain Brasil.

Dengan kemenangan ini, Juve naik ke peringkat 7 klasemen sementara Serie A dengan 19 poin, sedangkan Empoli berada di peringkat 11 dengan angka yang sama. Si Nyonya Tua memiliki tugas berat menghadapi Benfica di Lisbon pertengahan minggu depan, di mana mereka akan mencari kemenangan mutlak untuk menjaga peluang mereka maju ke babak 16 besar di Liga Champions tetap hidup.

Author: Joe Campbell